Saturday, November 13, 2010

Daya Tarik Pria Saat Tidak Stres

Ketika bertemu dengan seorang pria dan Anda merasa tertarik padanya, bisa jadi karena pria tersebut tidak dalam keadaan stres. Penelitian menunjukkan, sebagian orang ternyata lebih menarik daripada yang lain karena level antioksidan yang tinggi dan kadar stres oksidatif yang rendah.

Tim peneliti yang terdiri dari para psikolog menemukan, pria yang dinilai paling menarik secara fisik oleh wanita, ternyata saat memiliki tingkat stres oksidatif terendah.

"Penemuan ini memiliki implikasi penting. Yaitu, gagasan bahwa wanita telah berevolusi untuk menemukan figur tertentu yang menarik, dan terkait dengan tingkat stres yang rendah," kata Dr. Steven Gangestad, kepala peneliti, seperti dikutip dari Times of India.

Para peneliti menemukan, kecenderungan wanita memilih pria yang memiliki level stres rendah bukanlah sebuah bawaan genetik. Tetapi, berkembang dari waktu ke waktu sebagai cara untuk membedakan mana pria kuat dan mana pria lemah.

Sel yang menggunakan oksigen untuk menciptakan energi, dapat menciptakan radikal bebas. Ini adalah molekul tidak stabil yang dapat memiliki reaksi kimia dengan molekul lain, lalu menyebabkan kerusakan sel yang dikenal sebagai stres oksidatif.

Radikal bebas dapat ditangkal dengan antioksidan. Tetapi, jika zat radikal bebas yang berlebihan, maka kadar stres oksidatif menjadi tinggi dan dapat merusak DNA serta jaringan tubuh. Stres oksidatif diperkirakan menjadi penyebab utama mutasi gen yang berperan dalam penuaan dini serta memicu berbagai penyakit, termasuk kanker. Penemuan ini dipublikasi dalam Journal Animal Behaviour.

No comments: